Jumat, 11 Januari 2013

cara meleburkan sifat sombong

sombong itu bisa dimaknai dengan merasa tinggi dan meremehkan orang lain. Bisa juga berarti menolak kebenaran.. barangkali secara tidak sadar terkadang kita berlaku sombong, padahal hanya Allah yang berhak sombong atas kekuasaannya. Apa yang kita miliki, semuanya adalah karunia Allah, pemberian Allah, jadi apa yang bisa kita sombongkan? Untuk itu, kita perlu terus mengingatkan diri kita agat tidak keluar sifat sombong sebagai manusia. caranya..pertama, jangan merasa memiliki sesesuatu yang sesungguhnya hanya milik Allah swt, kita hanya pinjam. tugas kita hanya menjaga apa yang telah Allah telah titipkan pada kita. kedua, kita harus merasa cukup dipandang Allah, tidak peduli pandangan yang lain, yang terpenting adalah pandangan Allah. ketiga, luruskan niat atas segala perbuatan !! yang terakhir, bermohon dan bermunajat pada Allah agar memberikan kesempatam dan kekuatan untuk tetap taat kepada Allah. 



mau punya akhlak mulia??

Semua akhlak yang baik asalnya dari Islam. tapi tidak semua manusia mengamalkan akhlak yang islami.
mau berakhlak mulia? insyaallah ada cara untuk mencapainya .
pertama, menjadikan iman sebagai pondasi dan sumber. kedua,  melakukan pendekatan secara langsung -->dekat
dengan Alquran (hanya orang-orang berilmu yang mau mengkaji Quran).
ketiga, melakukan pendekatan secara tidak langsung --> mencontoh akhlak mulia dari yang kita alami/dari kisah-kisah yang kita dapatkan.
kemuliaan akhlak = keimanan dan ketaqwaan

akhlak kita itu..?!

Akhlak itu adalah sifat dan sikap yang muncul dari diri kita secara natural, muncul saat ada orang lain di sekitar kita maupun tidak.
Tingkah lakumu saat tak ada orang yang memperhatikan, itulah akhlakmu !! Berhati-hatilah! Sadarlah kalau ternyata sifat aslimu tidak sama ketika ada orang dan tidak. Hati-hati !! "munafik" bisa jadi cap tambahan untukmu.
Lakukanlah segalanya karena ketaatanmu pada Allah ! Cukuplah Allah bagi diri kita..


tidur miniatur kematian

ingatlah kawan !! tidur adalah miniatur kematian, jadi bersyukurlah saat dirimu bangun dari tidurmu. Itu artinya Allah masih berkenan mengembalikan ruh ke dalam jasadmu. Maka bersemangatlah untuk bangun! laksanakanlah shalat! lakukan banyak hal sebelum hari itu Allah kembali memisahkan ruh dan jasadmu !!

Sabtu, 17 November 2012

Kajian “#IndonesiaTanpaJIL”


Kajian “#IndonesiaTanpaJIL” 

                Bismillah..
Jumat, 16 November 2012 jam 2 siang, saya datang ke agenda terakhir dalam rangkaian GEMA MUHARRAM yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Islam Mahasiswa Universitas Mulawarman (PUSDIMA UNMUL). Agenda ini berupa talkshow yang akan membahas tentang sebuah kelompok yang dengan tegas menentang adanya Jaringan Islam Liberal. Dari namanya saja sudah terdengar aneh, Islam Liberal. Islam kok liberal? Liberal kok Islam? Liberal artinya bebas. Dalam paham liberal, setiap orang mempunyai kebenaran, artinya pendapat dari setiap orang benar walaupun itu hanya berdasarkan pikiran mereka semata. Padahal dalam Islam, Kebenaran adalah sesuatu yang jelas diatur dalam Alquran dan hadist. Apa yang dikatakan Allah dan rasulnya itu adalah kebenaran. Kesalahan adalah segala sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang sudah diatur dalam Islam.
               
Sebelum terlalu jauh, kembali lagi ke kegiatan talkshow ini, pematerinya Kang Hafidz Ary, beliau adalah alumni ITB, yang dulunya pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Salman ITB. Beliau tidak ingin disebut sebagai penggagas gerakan #IndonesiaTanpaJIL, karena menurut beliau gagasan ini mencuat begitu saja dari diskusi-diskusi di Social Media yaitu twitter.  
Menurut kang Hafidz, Jaringan Islam Liberal sangat membahayakan terutama di Social Media, di twitter mereka bisa dengan gampang menyebarkan paham-paham liberal dan dengan gampang pula diterima oleh orang-orang yang belum benar-benar paham akan Islam, walaupun dirinya Islam. Coba tanyakan kepada beberapa orang di sekitar kita : “Mengapa Anda berislam?” maka mereka tidak akan bisa menjawabnya! Atau mereka akan menjawab “karena orang tua saya Islam” Atau nyatakan kepada mereka: “Pada dasarnya, semua agama mengajarkan kebaikan, semua agama mengajarkan kebenaran”. Maka tidak akan ada dari mereka yang membantah kecuali sedikit! Sangat sedikit!.
Mengenai pertanyaan yang pertama, Kalau hanya sebatas itu saja jawaban kita, maka sebenarnya kita belum benar-benar paham akan Indahnya Islam ini. Memang nyata karena orang tua kita Islam, maka kita akhirnya juga ikut Islam, artinya kita hanya ikut orang tua, lantas apakah ketika orang tua kita keluar dari Islam, maka kita juga akan keluar dari Islam (naudzubillah).
Memang benar karena orang tua kita Islam, maka kita juga Islam. Tapi bukankah banyak hal yang bisa membuat kita yakin untuk berislam? bisa saja dengan kita menjawab “ karena aturan-aturan Islam tentang perempuan mempesona bagi saya”. Islam benar-benar mengatur semua aspek kehidupan manusia dengan sempurna, aturan-aturan yang Allah tetapkan adalah demi kebaikan manusia itu sendiri. Maka seharusnya dengan alasan itulah kita yakin akan kebenaran Islam. Tetapi, kenyataanya banyak muslim Indonesia yang belum paham sebenarnya kenapa mereka Islam, sehingga gampang sekali dipengaruhi oleh paham-paham yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya.
Kemudian mengenai pernyataan “Pada dasarnya, semua agama mengajarkan kebaikan, semua agama mengajarkan kebenaran”. Mengapa sebagai muslim kita tidak membantah. Bukankah kebenaran adalah apa yang telah Allah tetapkan.  Kebenaran (al-haqq) adalah “ pengabdian/penghambaan-diri/penyembahan/peribadatan kepada Alloh saja seperti yang diajarkan dan dicontohkan oleh Muhammad saw. Jadi agama yang tidak sesuai dengan aturan Allah SWT adalah bukan kebenaran, karena Islam adalah satu-satunya agama yang benar.
                Lanjut  mengenai Jaringan Islam Liberal, JIL itu menyebarkan paham-paham Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme. Sekulerisme artinya memisahkan agama dari kehidupan, menurut mereka aturan agama (islam) jangan dicampur dengan urusan duniawi yang lain, Agama hanya mengatur urusan ibadah. Pluralisme artinya menganggap bahwa semua agama sama, dan liberalisme adalah bebas, setiap orang punya kebenaran. Seperti ini gambarannya :



                      Tentu sebagai umat Islam yang selalu ingin berpegang teguh pada al-Quran dan Hadist, kita tidak menginginkan adanya paham-paham yang membuat kita jauh dari kebenaran. Mengapa orang-orang Islam harus ikut-ikutan menganut paham sekuler, mengapa kita harus memisahkan urusan agama dan non agama, padahal setiap hal di kehidupan kita sudah ada aturannya, sudah ditetapkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran dan Hadist Rasulullah. Islam telah mengatur berbagai aspek kehidupan dengan jelas. Jadi tidak bisa mengkotakkan urusan agama hanya untuk urusan ibadah saja.  
                      Kesimpulannya tidak bisa diterima adanya paham-paham liberal untuk Islam.
                      #Indonesia TanpaJIL hadir untuk menolak paham ini, agar muslim Indonesia tidak terpengaruh akan paham Jaringan Islam Liberalisme, dan harapannya muslim Indonesia semakin tertarik untuk mendalami ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya, sehingga bisa terbentuk masyarakat Islam Indonesai yang kuat aqidahnya, yang benar pemahamannya tentang Islam.
                      Itu adalah sedikit ilmu yang saya dapatkan hari itu, materi ini membuat saya diingatkan kembali untuk terus mengkaji, belajar Islam yang sebenarnya, menjadi muslimah yang tidak hanya ikut-ikutan saja, tapi memiliki landasan ilmu daam berbuat. Semoga Allah selalu membukakan pintu hidayah pada diri saya dan setiap umat muslim, agar diri bisa terus menerima ilmu-ilmu yang semakin bisa mendekatkan diri pada Allah SWT.
#Alhamdulillah..


Selasa, 31 Juli 2012

Workshop Sirkumsisi KMM Asy Syifa 2012

Alhamdulillah :D
satu lagi program magang di KMM Asy Syifa tuntas dan sukses.
Yaa.. saat ini, aku sedang menjalani program magang di organisasi Keluarga Mahasiswa Muslim Asy-syifa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Dalam kepanitiaan acara ini, aku menemukan berbagai hal, senang, "deg-degan", lucu, seram, dan banyak lagi.
Kali ini, kami para magangers bersama dengan pengurus Kmm Asy Syifa mengadakan sebuah acara Workshop Sirkumsisi (Pelatihan Khitan) pada tanggal 19 Februari yang lalu.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya diberikan teori saja, tapi bisa langsung melihat praktek khitan. LIVE!
Materi diberikan oleh dr. Bukhari yang juga dosen kami, mulai pukul 09.45 . Dalam penyampaiannya, dr.bukhori juga mengguakan manekin untuk menunjukkan bagian-bagian pada'penis' dan cara mengkhitannya. nah, setelah itu, peserta digiring dalam beberapa kelompok untuk menuju ruangan khitan yang sudah disiapkan. Dalam acara ini, kami mmengkhitan 9 orang anak dari Samarinda.
Yang mengkhitan tetaplah para dokter, kami sebagai panitia hanya melihat dan ada sebagian yang menjadi asisten dokternya.
Awalnya suasana di ruang khitan sedikit tegang, karena anak yang akan dikhitan masih takut.

Ini foto bebrapa panitia beserta dokter dan kakak co-ass.
.

Dresscode panitia akhwat suasana pink..



.
 

janji Allah Pasti

"Barangsiapa yang bertaqwa kepada-Ku, niscaya Ku beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Ku beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Ku beri rizki/pertolongan dari tempat yang tak terduga. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada-Ku, niscaya akan Ku cukupi segala kebutuhannya" QS. At-Thalaq :2-3 Subhanallah, dalam Al-Quran, Allah telah memberikan jaminan pertolongan bagi hamba-Nya yang bertaqwa dan berawakal padaNya. yang harus selalu diyakini dalam hati, Janji Allah itu pasti.