Kamis, 03 Februari 2011

KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN

Al-Quran adalah kalamullah (firman Allah). Keutamaanya atas segala perkataan seperti keutamaan Allah SWT atas seluruh makhluk-Nya. Membacanya adalah amalan yang paling utama dilakukan oleh lisan.
* Pahala mengajarkannya :
Sabda Nabi SAW : "Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya (Al.Bukhari)
* Pahala membacanya : Sabda Nabi SAW : "Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya." (HR. At-Tirmidzi.
* Keutamaan mempelajari al-Quran, menghafalnya dan pandai membacanya : Sabda Nabi SAW :
" Perumpamaan orang yang membaca al-Quran sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Quran sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala." (HR. Muttafaq'alaih).
Dan sabda Nabi SAW : "Dikatakan kepada ahli al-Quran, 'Bacalah, naiklah dan bacalah dengan tartil sebagaimana kamu membaca di dunia, karena kedudukanmu terletak pada akhir ayat yang kamu baca."(HR. At-tirmidzi).
Al-Khaththabi mengatakan: "Disebutkan dalam atsar bahwa jumlah ayat al-Quran adalah sesuai jumlah tingkatan dalam surga. Dikatakan kepada pembaca (al-Quran), 'Naiklah dalam tingkatan sesuai dengan ayat al-Quran yang sebelumnya kamu baca (di dunia). 'Karena itu siapa yang membaca dengan sempurna seluruhnya al-quran, maka ia menempati tingkatan surga yang paling atas di akhirat. Sedang siapa yang membaca satu juz darinya, maka kenaikannya dalam tingkatan surga sesuai dengan bacaannya itu. Dengan demikian, akhir pahalanya adalah pada akhir bacaannya."
Sumber : TAFSIR AL-'USYR AL-AKHIR

Subhanallah, sudah jelas adanya keutamaan membaca al-Quran, begitu juga dengan menghafal alquran, para malaikat akan bersamanya saat ia membaca ayat al-Quran yang ia hafal.

Sekarang, tinggal kita, mau atau tidak mendapat segala keutamaan itu. Selain dibaca, hendaknya kita juga senantiasa mencoba untuk memahami serta mengamalkan isi al-Quran, karena al-Quran memang untuk pedoman hidup manusia. Sungguh para sahabat Nabi SAW mempelajari al_Quran dari Rasulullah sepuluh ayat, maka mereka tidak menambah lagi sepuluh ayat lain sehingga mereka mengetahui tentang ilmu dan amal yang terkandung di dalamnya. Mereka mengatakan: " Maka kami mengetahui ilmu dan pengamalannya".