Senin, 14 November 2011

kita pasti kembali

Manusia, makhluk yang terdiri dari dua unsur, unsur dari bumi dan dari langit. Dari bumi artinya kita berasal dari tanah. Dari langit artinya manusia memiliki ruh yang dikirimkan dari langit. Baru bisa dikatakan MANUSIA jika dua unsur ini menyatu. Allah menciptakan manusia tidak lain hanyalah untuk menyembah padaNya serta memegang amanah untuk mejadi khalifah di bumi. Jadi hendaklah semasa hidup diniatkan untuk beribadah kepada Allah dan melakukan segalanya hanya karena Allah. Karena mau-tidak mau, sadar –tidak sadar. Manusia akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah SWT. Akan ada masanya jasad yang sudah disatukan oleh ruh kembali terpisah, jasad akan kembali ke tanah dan ruh akan kembali naik ke langit.
Jatah hidup seseorang tidak ada yang tahu, kita hanya bisa mempersiapkan diri untuk mempertanggungjawabkan kehidupan kita di dunia ini. Coba kita renungkan, sudahkah kita mempergunakan hidup kita untuk berjihad di jalan Allah? Berjihad bukanlah berarti berperang menghunus pedang menghancurkan musuh-musuh Allah, apapun yang kita lakukan, yang kita niatkan untuk menegakkan agama Islam dan mencari Ridha Allah SWT adalah perjuangan di jalan Allah.
Mengingat jatah hidup yang tidak tahu entah sampai kapan. Aku jadi kembali merenung, sudahkah diriku punya bekal untuk akhiratku? Apa yang sudah kuperbuat untuk Islam di masa mudaku ini. Masa muda. Iya masa muda. Alhamdulillah masa inilah yang sedang ku jalani sekarang. Berusaha menunjukkan diriku ‘akulah pemudi Islam, akulah muslimah’. Jadi terbayang, akankah aku diberi kesempatan oleh Allah melewati masa muda ini dan menjadi tua. Sekali lagi, manusia tidak tahu kapan umurnya akan berakhir Aku jadi teringat pernah berkunjung ke salah satu panti jompo di kotaku. Ketika sampai disana, kemudian menemui beberapa orang-orang tua renta disana, yang ku tanyakan dalam hati adalah bagaimana masa muda mereka? Apakah dipergunakan untuk ibadah pada Allah ataukah terlena akan dunia? Dimana keluarga mereka? Kenapa mereka bisa tinggal disana?. Kondisi yang ku lihat pada masing-masing orang juga berbeda, ada yang seperti sudah kehilangan ingatan, sakit fisik dan mentalnya tetapi ada juga yang walaupun sakit fisiknya, masih terdengar nama Allah keluar dari mulutnya, padahal matanya tak lagi dapat melihat. Masa tua seseorang biasanya dipengaruhi kebiasaan di masa mudanya. Aku jadi berfikir lagi, bagaimana masa tuaku jika Allah masih berikan kesempatan hidup untukku? Tentunya, aku ma u terus mengingat Allah, cinta Allah, beribadah kepada Allah sampai akhir hayatku. Karena aku merindukan pertemuan dengan Allah SWT, Tuhan Penguasa Alam semesta. Karena itu, aku niatkan masa mudaku untuk selalu berusaha menjadikan Allah sebagai tujuan utamaku, sehingga aku bersemangat dan optimis dalam melakukan hal apapun yang diridhai Allah. Teruslah berjuang sebelum dua unsur dalam diri kembali ke asalnya masing-masing. Jasad akan kembali ke tanah dan ruh akan kembali naik ke langit.